Gerak Jalan, Bapak Guru tak Perlu Menang Asalkan Kompak Sudah Bisa Senang

Dalam rangka memperingati Hari kemerdekaan RI yang ke 79, diselenggarakanlah Gerak jalan oleh DISDIKPORA pada Rabu (14/08/2024) sebagai acara rutin tahunan di kota Kudus. Berbagai instansi mengikuti lomba sebagai wujud partisipasi untuk turut memeriahkan hari kemerdekaan, dan salah satunya adalah para guru dari SMK BHAKTI KUDUS.

Pradipta sebagai salah satu anggota gerak jalan dari SMK Bhakti menegaskan tentang antusiasme para guru terhadap program ini.

“Bapak-bapak guru sudah sangat siap dan menyambut dengan sangat antusias untuk event tahunan ini. Ya diharapkan dengan adanya acara-acara seperti ini juga bisa menjadi hiburan dari penat tugas-tugas mengajar, ya semacam hiburan lah” tegas Pradipta.

Peserta yang diterjunkan dari SMK BHAKTI KUDUS sejumlah 15 orang yang berprofesi sebagai guru. Alfaridzi, guru olahraga menjelaskan, “tim yang kami bentuk berjumlah 15 guru yang sengaja kami pilih berdasarkan kesanggupan. Kami juga memprioritaskan bagi guru-guru muda yang masih memiliki kondisi yang fit dan siap tempur. Namun memang untuk tahun ini yang berkenan ikut hanya bapak-bapak guru. Yang ibu-ibu belum siap”.

Untuk memberikan semangat kepada para peserta gerak jalan, sekolah bahkan tidak tanggung-tanggung untuk memberikan support berupa konsumsi, dan uang lelah. Meskipun dukungan yang diberikan tidak sebanyak tahun sebelumnya, namun para peserta tetap semangat untuk mengikuti kegiatan gerak jalan.

“Alhamdulillah bapak-bapak guru tetap semangat dan antusias. Terlihat dari berjalannya lomba, banyak diantara kami yang nyaris menolak untuk digantikan oleh pemain pengganti. Di sepanjang jalan juga kami full senyum dan tertawa meskipun kaki terasa nyeri” Penjelasan oleh Najib salah satu guru yang ikut serta dalam tim SMK BHAKTI KUDUS. Menurut beliau acara ini membuktikan bahwa para guru SMK BHAKTI KUDUS pun cukup bisa bahagia meskipun dengan acara yang sederhana.

“Ya meskipun kita hanya pakai seragam yang diberikan tahun lalu, dan sepatu tahun lalu juga, tapi tetap seneng kok. Alhamdulillah, tidak perlu menang, yang penting kompak dan bisa tertawa bersama teman-teman merupakan kebahagiaan yang lebih berharga” tegas Najib.